Minggu, 18 Agustus 2013

Back to The First Page Before Going To Other Page ( The Spesification Of Sosial Comunication ).

SOSIOLOGI KOMUNIKASI Pengertian Sosiologi Komunikasi Sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti masyarakat, dan kata Logos yang berarti ilmu. Dalam kamus, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat. Ilmu Sosiologi muncul bersamaan dengan ilmu psikologi pada abad 19, dimana ilmu sosiologi merupakan perkembangan dari ilmu filsafat social.Istilah sosiologi dipopulerkan oleh Hebert Spencer lewat bukunya berjudul Principles of Sociology. ciri-ciri utamanya adalah : 1. Bersifat empiris 2. Sosiologi bersifat kumulatif 3. Bersifat non etis Sosiologi Komunikasi Sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan tentang masyarakat dan kebudayaan yang di susun secara sistematis berdasarkan analisis berfikir logis. Sosiologi mempelajari komunikasi dalam konteks interaksi sosial dalam masyarakat, baik yang berhubungan dengan media secara langsung dan tidak langsung. Colin cherry(1964) mendefinisikan komunikasi sebagai usaha untuk membuat satuan sosial dari individu dengan menggunakan bahasa atau tanda, memiliki serangkaian peraturan bersama untuk berbagai kegiatan mencapai tujuan Tujuan dari sosiologi komunikasi adalah dapat mengetahui pengaruh faktor sosial dalam komunikasi serta dapat memahami keadaan sosiologi yang timbul dalam komunikasi atau mempunyai aspek komunikasi. Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi adalah gejala, pengaruh dan masalah sosial yang disebabkan oleh komunikasi. Pada dasarnya antara penelitian dibidang komunikasi dengan soskom tidak mempunyai hubungan yang langsung. Akan tetapi penelitian dibidang komunikasi mempunyai kecenderungan untuk melakukan penelitian tentang : 1.Struktur, pusat perhatian, perilaku masyarakat yang menjadi sasaran komunikator, maksudnya bagaimana sesuatu peran itu disampaikan, ataupun apakah yang akan menjadi pusat perhatian penelitian tersebut. 2.Efektifitas komunikasi massa, maksudnya sejauhmana pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh komunikasi massa. 3.Efek-efek sosial dari komunikasi massa, maksudnya bagaimanakah pengaruh sosial dari komunikasi massa. Dan inilah sebenarnya yang menjadi salah satu bidang kajian sosiologi komunikasi massa. A. Ruang Lingkup dan Konsep Sosiologi Komunikasi Menurut Bungin (2006 : 27-31), sosiologi komunikasi terdiri dari 4 konsep yang sekaligus menjadi ruang lingkup sosiologi komunikasi. Ke-empat konsep tersebut yakni sosiologi, masyarakat, komunikasi, dan teknologi media/informasi. 1. Sosiologi Berikut merupakan pengertian sosiologi menurut beberapa ahli, antara lain: a) Roucek dan Warren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok. b) William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff, sosiologi adalah penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial. c) Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, sosiologi ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa yang dimaksudkan dengan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial termasuk di dalamnya berbagai aktifitas atau gejala sosial yang kemudian menghasilkan perubahan-perubahan sosial. 2. Masyarakat Masyarakat merupakan salah satu ruang lingkup dari sosiologi komunikasi. Artinya bahwa masyarakat merupakan salah satu yang dibahas dalam sosiologi komunikasi. Beberapa pandangan para ahli tentang masyarakat: a) Ralph Linton memahami masyarakat sebagai sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama, sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas. b) Selo Soemardjan, mengatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan. Dari dua definisi di atas jelaslah bahwa masyarakat itu terdiri dari kumpulan orang-orang yang hidup berdampingan (hidup bersama) dalam suatu wilayah dan terikat oleh aturan-aturan atau norma-norma sosial yang mereka tentukan dan taati. 3. Komunikasi Teknologi komunikasi merupakan ruang lingkup ketiga dari sosiologi komunikasi. Menurut Alter (Bungin, 2006 : 30), teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data. Sedangkan menurut Martin (Bungin, 2006 : 30) mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Berdasarkan definisi tersebut di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa teknologi komunikasi berhubungan erat dengan perangkat keras dan lunak yang dapat digunakan untuk memproses dan mengirimkan informasi. Ruang lingkup sama dengan domain, atau bisa juga dikatakan sebagai wilayah kerja. Sebagai sebuah disiplin ilmu, sosiologi komunikasi memiliki ruang l,ingkup/domain. Menurut Bungin (2007:36), domain atau ruang lingkup sosiologi adalah individu, kelompok, masyarakat, dan sistem dunia. Selanjutnya, ruang lingkup ini juga bersentuhan langsung dengan wilayah lainnya seperti komunikasi, efek media massa, budaya kosmopolitan, proses dan interaksi sosial, dan teknologi informasi dan komunikasi. Ruang lingkup dari sosiologi komunikasi seolah-olah, sama dengan ruang lingkup dari sosiologi. Namun, tidaklah demikian. Sosiologi komunikasi tidak mengambil utuh ruang lingkup dari sosiologi. Begitu pula dengan komunikasi. Ruang lingkup sosiologi komunikasi juga tidak mengambil ruang lingkup komunikasi secara keseluruhan. sosiologi komunikasi menjembatani kajian-kajian yang dibicarakan baik dalam bidang ilmu komunikasi maupun sosiologi. Sebagaimana dibahas sebelumnya dalam pengertian sosiologi komunikasi bahwa sosiologi komunikasi bukanlah ilmu yang berdiri sendiri. Sosiologi komunikasi merupakan salah satu cabang dari sosiologi yang secara khusus membicarakan hal-hal yang berkenaan dengan proses komunikasi dalam masyarakat. B. Kompleksitas Sosiologi Komunikasi Studi sosiologi komunikasi bersifat interdisipliner. Artinya, sosiologi tidak saja membatasi diri pada persoalan komunikasi dan seluk beluknya, tetapi juga membuka diri pada kontribusi disiplin ilmu lainnya seiring dengan perkembangan masyarakat dan kemajuan zaman. Karena bersentuhan langsung dengan berbagai disiplin ilmu, maka dapatlah dikatakan bahwa studi sosiologi komunikasi sedikit rumit atau kompleks. Studi sosiologi komunikasi ikut dipengaruhi oleh perkembangan berbagai bidang ilmu di sekitarnya mulai dari perkembangan teknologi, budaya, sosiologi, hukum, ekonomi, dan bahkan negara. Bidang ilmu yang paling mempengaruhi perkembangan sosiologi komunikasi adalah teknologi komunikasi dan informasi. Hal ini terjadi karena perubahan dan kemajuan teknologi komunikasi cenderung membawa dampak yang cukup besar terhadap kemajuan dan perubahan pada bidang-bidang ilmu lainnya seperti budaya, ekonomi, dan seterusnya. C. Obyek Sosiologi Komunikasi Sosiologi komunikasi menempatkan manusia sebagai objek kajian materiilnya. Manusia sebagai objek materiil dari sosiologi komunikasi, berkenaan dengan aktifitas sosial manusia. Kita tahu, manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Dalam konteks sosiologi komunikasi, persoalan manusia difokuskan pada interaksi sosialnya dengan manusia lainnya dalam masyarakat. Objek formal dari sosiologi komunikasi adalah proses sosial dan komunikasi dalam masyarakat atau interaksi sosial. teknologi telekomunikasi, media dan informatika. Kemajuan teknologi sangat membawa dampak dan perubahan yang besar dalam hampir seluruh aspek masyarakat. Salah satunya media massa. Pengaruh media massa bagi masyarakat tidak bisa terlepas dari kemajuan dan kecanggihan teknologi komunikasi. Efek media massa ikut membentuk berbagai perubahan dalam masyarakat. Sebut saja, ada perubahan pola dan gaya hidup masyarakat, menciptakan perubahan sosial dan pola komunikasi dalam masyarakat, hingga terciptanya komunitas atau masyarakat maya. Selain itu, pengaruh teknologi komunikasi pun dapat merambah ke dunia ekonomi dan hukum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar